Pemerintah federal harus menghapus apa yang disebut “pajak broadband” dan membelanjakan $750 juta secara langsung untuk mendanai layanan satelit dan nirkabel jarak jauh NBN Co yang merugi, menurut penyelidikan selama dua tahun oleh unit Komisi Produktivitas.

Investigasi, oleh Kantor Pengaduan Netralitas Kompetitif Pemerintah Australia (AGCNCO), diluncurkan pada tahun 2020 sebagai tanggapan atas keluhan dari pembuat serat Opticomm, yang meminta kantor untuk melihat apakah akuntansi utang NBN Co, perlakuan pajak, dan kewajiban peraturan melanggar kebijakan netralitas kompetitif pemerintah.

Kantor menyampaikan laporannya [pdf] hari ini, dan sebagian besar menolak keluhan Opticomm.

Namun, kantor tersebut menemukan bahwa NBN Co’s diuntungkan secara finansial oleh kepemilikan pemerintahnya, yang memberi perusahaan akses ke utang murah, dengan ketentuan yang tidak dapat diharapkan oleh perusahaan telekomunikasi non-pemerintah.

AGCNCO memperkirakan nilainya sekitar $150 juta per tahun. Dikatakan NBN Co harus membayar itu kepada pemerintah alih-alih menahannya.

Namun, kantor tersebut mengatakan bahwa membayar uang itu kepada pemerintah dapat “meningkatkan biaya NBN Co dan, jika tidak ada keadaan yang meringankan, memberikan tekanan pada harga grosir.”

Untuk mengimbangi kenaikan harga, kantor merekomendasikan langkah pemerintah untuk secara langsung mendanai bagian NBN yang merugi langsung dari anggaran federal.

“Pemerintah Australia bisa mengurangi [wholesale price] tekanan jika diakui bahwa penyediaan layanan nirkabel tidak bergerak dan satelit NBN Co memenuhi syarat sebagai kewajiban layanan masyarakat dan mendanai kerugian tersebut langsung dari anggaran (alih-alih mengamanatkan NBN Co mendanai kerugian tersebut melalui subsidi silang internal yang didukung oleh pengaturan retribusi skema broadband regional (RBS)),” tulisnya.

“Pengaturan pendanaan alternatif seperti itu untuk layanan yang merugi itu akan netral secara kompetitif.”

Konsekuensi dari hal ini, tambah kantor tersebut, penyedia internet tidak lagi harus membayar biaya pemeliharaan layanan nirkabel dan satelit, yang diperkirakan mencapai $750 juta per tahun.

“Di bawah … opsi ini, operator tidak akan lagi membayar retribusi RBS, dan jumlah yang setara dengan uang retribusi agregat yang dikumpulkan akan dibayarkan ke NBN Co langsung dari anggaran,” kata kantor itu.

Meminta pemerintah untuk langsung bertindak atas harga grosir datang pada waktu yang menarik, dengan NBN Co, ACCC, dan industri terlibat dalam negosiasi yang berlarut-larut mengenai harga jangka panjang, sebagai bagian dari usaha akses khusus (SAU).

AGCNCO menambahkan bahwa meskipun perannya bukan “untuk menebak-nebak bagaimana pemerintah akan menanggapi laporannya dan untuk mengusulkan solusi ‘bagaimana jika’ untuk mengatasi berbagai skenario”, AGCNCO telah memilih untuk mempertimbangkan komentar berikut yang dibuat oleh lembaga pemerintah lainnya.

Temuan yang merugikan pada aturan berdampak rendah

AGCNCO juga mengatakan kebijakan pemerintah dari tahun 2018, yaitu Penentuan Fasilitas Berdampak Rendah“bertentangan dengan tujuan kebijakan netralitas kompetitif”.

Komisi mengatakan pemerintah harus meninjau definisi penyedia mana yang dapat mengambil keuntungan dari penentuan yang harus ditinjau, “dengan maksud untuk membuat rezim peraturan … netral dalam penerapannya terhadap NBN Co dan para pesaingnya.”

Penghitungan tingkat pengembalian komersial NBN Co perlu lebih kuat, menurut temuan laporan tersebut, dan organisasi perlu meningkatkan pelaporan netralitas kompetitifnya, seperti halnya lembaga pemegang sahamnya (Departemen Keuangan, dan Departemen Infrastruktur, Transportasi, Pembangunan Regional, Komunikasi dan Seni).

Melalui seorang juru bicara, NBN Co mengatakan iTnews pihaknya akan menunggu tanggapan pemerintah atas laporan tersebut.