Airservices Australia sedang mencari konsultan untuk mengawasi program kerja teknologi besarnya.

Agensi bulan lalu pergi ke pasar untuk salah satu bagian dari penyegarannya, penggantian pusat operasi teknis Melbourne dan Brisbane dengan satu pusat operasi layanan terintegrasi (ISOC).

Dalam tender diterbitkan pada akhir OktoberAirservices menjelaskan bahwa dengan beberapa proses lain yang juga sedang berjalan, ia menginginkan “pendekatan inti dan umum untuk manajemen layanan”.

“Sebagai pengganti pendekatan yang dipimpin secara terpusat untuk manajemen layanan, program utama saat ini sedang mengembangkan pendekatan yang berpotensi dipesan lebih dahulu untuk desain, transisi, dan dukungan dari beberapa teknologi/platform yang signifikan”, kata tender tersebut.

Proyek-proyek tersebut termasuk proyek modernisasi jaringan perusahaan untuk mendukung lingkungan manajemen lalu lintas udara bersama Airservices/Defence; proyek sistem manajemen lalu lintas udara militer sipil yang sedang berlangsung dari Thales, yang akan beralih ke versi keduanya; proyek model dukungan masa depan; dan backoffice yang memungkinkan transisi layanan (BEST), yang ditetapkan untuk “mendigitalkan dan meningkatkan fungsi backoffice tertentu untuk dikelola sebagai layanan”.

Tanpa pendekatan umum untuk manajemen layanan, kata tender, organisasi berisiko memiliki pengalaman pelanggan yang terputus-putus, menurunkan efisiensi operasionalnya.

Pendekatan saat ini, kata tender, juga “memperkuat utang teknologi lama melalui ketergantungan yang berkelanjutan pada platform dukungan lama.”

Siapa pun yang memenangkan tender juga akan mengambil alih desain dan pengiriman ISOC.