Bank of Queensland akan terus mendukung transformasi dan migrasi teknologinya ke cloud, meskipun telah berpisah dengan CEO-nya, George Frazis.

Bank mengatakan dalam pengajuan keuangan [pdf] bahwa kepergian Frazis “efektif hari ini” dan perekrutan pengganti bisa memakan waktu hingga sembilan bulan.

Ketua Patrick Allaway akan berperan sebagai ketua eksekutif selama pencarian.

Allaway mengatakan bahwa Frazis, antara lain, telah mencapai “kemajuan yang kuat dalam transformasi teknologi bank” hanya dalam waktu tiga tahun dia memimpin BoQ.

Transformasi teknologi akan tetap menjadi “area fokus utama” bank, bahkan di bawah kepemimpinan baru.

Strateginya adalah untuk “terus membangun bank digital berbasis data dan terukur berbasis cloud, meningkatkan pengalaman pelanggan dan karyawan bank, dan beralih dari beberapa sistem warisan yang kompleks untuk mengurangi ketergantungannya pada proses manual,” kata BoQ.

Baru bulan lalu, Frazis mengatakan BoQ “menyampaikan rencana” transformasi perbankan digitalnya, dan pelanggan serta staf mendapat manfaat dari program kerja tersebut.

Juga tahun ini, bank meluncurkan rencana untuk masuk ke cloud publik dan akhirnya keluar dari pusat datanya.

Itu telah masuk ke menggunakan layanan cloud Azure untuk mendorong otomatisasi dan membuka efisiensi pengoperasian lebih lanjut.

Bank mengharapkan untuk menyelesaikan migrasi pusat datanya, dan membuat semua pelanggan menggunakan sistem perbankan inti baru untuk setoran dan pembayaran digital sekitar tahun depan.

Ini juga memiliki tujuan transformasi teknologi bergulir hingga 2024 dan 2025.

Keadaan hubungan antara Frazis dan dewan adalah terungkap awal tahun ini.

Allaway mengatakan hari ini bahwa dewan telah “membentuk pandangan bahwa kepemimpinan yang berbeda sekarang diperlukan untuk memastikan BoQ dapat terus membangun bank yang lebih kuat dan tangguh melalui siklus masa depan”.